Review Abad Renaissance
Renaissance adalah sebuah gerakan yang membentang kira-kira 14 hingga abad ke-17, dimulai di Florence di Akhir Abad Tengah kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Renaissance dimulai di Italia Utara (Napoli, Genoa dan Venessia menjadi pusat perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah) dan kemudian menyebar melalui Eropa. Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh Kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang bersifat duniawi. Renaissance paling dikenal dengan artistik perkembangan dan kontribusi bidang seni serta gerakan budayanya.
Abad Renaissance dimulai sejak keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad pertengahan yang mentyebabkan kehancuran kehidupan perkotaan. Pada awal abad ke-15 mulai ditemukan bubuk mesiu dan pepoerangan mulai menggunakan bubuk mesiu tersebut. Munculah kota benteng yang semula sebagai kawasan penyangga. Lalu tumbuh menjadi pusat ekonomi. Tetapi akibat masalah penyediaan air, kota menjadi makin sedikit. Kota bentengpun tidak berguna lagi. Tidak ada lagi pembangunan kota dan kota-kota pun makin sepi. Terjadi perang Salib sehingga pelabuhan manjdai ramai kembali sebab difungsikan sebagai pemberangkatan pasukan perang salib ke Palestina. Setelah perang salib berakhir pelabuhan-pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan dunia timur. Munculah Republik Dagang di Italia Genoa, Florence, Venesia, Pisa di Milano. Koat -kota ini dikuasai oleh pengusaha dan para pemilik modal yang kaya raya disebut golongan borjuis. Muncul kota pedesaan lagi, awal abab Renaissance.
Pada masa ini perhatian besar akan seni dan kemanusiaan mulai berkembang. Nmaun, pengaruhnya pada perencanaan kota hanya sebatas bersifat artistik. Bentuk dan pola dasarnya masih sama tetapi keindahan dalam kota mendapat perhatian yang sangat besar. Pada masa ini para perencana dan arsitek diberikan kebebasan berkreasi oleh para pedagang, paus dan raja yang mempekerjakan mereka. Pola pengembangan kota yang paling menonjol adalah konsep gaya sumbu dalam desain kota. Kota harus memeiliki garis tengah sebagai pengatur. Penggunaan lapangan umum atau alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana, contohnya adalah Piazza San Marco di Venice (salah satu piazza terbaik) dan Lapangan St. Peter di Roma.
Karakteristik Aabad Renaissance
* Humanisme
Seseorang yang mempelajari klasik disebut humanis. Diciptakan kembali gaya klasik dalam seni, sastra,dan arsitektur percaya. Para humanis menekankan bahwa pentingnya nilai-nilai manusia dan bukan agama humanis.
Sikap hidup humanis, antara lain :
1. kritis dan tidak mudah percaya tanopa bukti nyata (skeptis).
2. menetang terhadap tradisi lama
3. sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini). Hal ini dikenal melalui pandangan hidupnya yang berbunyi "Carpe Diem" (nikmatilah hidup) yang bertolak belakang pada pandangan hidup pada abad pertengahan yaitu "Momento Mori" (ingatlah hidup sesudah mati)
4. Record breaker , memecahkan rekor menghasilkank arya-karya yang terkenal.
* Kesenian Masa Renaissance
Pengaruhnya pada bidang seni budaya adalah karya-karya lukisan atau patung yang semula bertemakan agama menjadi bertema manusia dan alam sekitarnya, pada seni bangunan yang awalnya bersifat vertikalisme (tinggi dan meruncing kaeatas) menjadi bersiaft horisontal (melebar kesamping).
Dalam arsitektur kota, Renaissance masih menggunakan dan mempelajaru sisa-sisa bangunan klasik kuno untuk ditiru dan ditingkatkan pada formulir klasik. Teknik utama adalah pembangunan kubah Katerdral Florence. Berkembang pula sebuah arcade atau architrave, atau murni dekoratif, menetapkan diding apad bentuk pilaster. Arsitek bertujuan menggunakan kolom, pilaster, dan entablatures sebagai sistem yang terintregrasi. salah satu bangunan utama yang menggunakan pilaster sebagai sistem yang etrintegrasi di Sacriti (1421-1440) oleh filippo Brunelesschi.
* Sains
Ilmu dan seni sangat bercampur di Renaissance awal. Metode ilmiah baru dikembangkan sebagai kontribusi besar dalam bidang astronomi, fisika, biologi dan anatomi serta sebuah peran pembedahan, observasi dan mekanistik melihat anatomi dalam ilmu pengetahuan.
* Self atau Kesadaran
Meningkatnya kesadaran kuno klasik yang mendorong perkembangan serta munculnya juga keinginan untuk belajar dan berkembang meniru alam.
Contoh kota-kota abad Renaissance ;
1. Florence, Italia
Kota Florence berarsitektur kota Renaissance abad pertengahan. Hal yang harus diketahui dari kota ini adalah arsitektur mengagumkan dari gereja-gereja yang berdiri megah. Yang tidak boleh terlewatkan dari kota ini adalah Jembatan Ponte Vecchio yang masih ori 100%.
Salah satu teori yang sudah maju adalah kahancuran oleh Black Death, di Florence. yang menghantam Eropa anatara 1348-1350, mengakibatkan pergeseran dalam pandangan dunia orang-orang Italia pada abad ke-14 dan akhirat. The Balcj Death adalah pandemi yang mempengaruhi seluruh Eropa dari cara-cara yang dijelaskan, tidak hanya di Italia.
2. Paris, Prancis
Paris mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ibarat sebuah museum raksasa. Terdapat Menara Eiffel dan Monumen Moulin Rouge dan Katedral Notre Dame, Louvre, Arc de Triomphe
Abad Renaissance dimulai sejak keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad pertengahan yang mentyebabkan kehancuran kehidupan perkotaan. Pada awal abad ke-15 mulai ditemukan bubuk mesiu dan pepoerangan mulai menggunakan bubuk mesiu tersebut. Munculah kota benteng yang semula sebagai kawasan penyangga. Lalu tumbuh menjadi pusat ekonomi. Tetapi akibat masalah penyediaan air, kota menjadi makin sedikit. Kota bentengpun tidak berguna lagi. Tidak ada lagi pembangunan kota dan kota-kota pun makin sepi. Terjadi perang Salib sehingga pelabuhan manjdai ramai kembali sebab difungsikan sebagai pemberangkatan pasukan perang salib ke Palestina. Setelah perang salib berakhir pelabuhan-pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan dunia timur. Munculah Republik Dagang di Italia Genoa, Florence, Venesia, Pisa di Milano. Koat -kota ini dikuasai oleh pengusaha dan para pemilik modal yang kaya raya disebut golongan borjuis. Muncul kota pedesaan lagi, awal abab Renaissance.
Pada masa ini perhatian besar akan seni dan kemanusiaan mulai berkembang. Nmaun, pengaruhnya pada perencanaan kota hanya sebatas bersifat artistik. Bentuk dan pola dasarnya masih sama tetapi keindahan dalam kota mendapat perhatian yang sangat besar. Pada masa ini para perencana dan arsitek diberikan kebebasan berkreasi oleh para pedagang, paus dan raja yang mempekerjakan mereka. Pola pengembangan kota yang paling menonjol adalah konsep gaya sumbu dalam desain kota. Kota harus memeiliki garis tengah sebagai pengatur. Penggunaan lapangan umum atau alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana, contohnya adalah Piazza San Marco di Venice (salah satu piazza terbaik) dan Lapangan St. Peter di Roma.
Karakteristik Aabad Renaissance
* Humanisme
Seseorang yang mempelajari klasik disebut humanis. Diciptakan kembali gaya klasik dalam seni, sastra,dan arsitektur percaya. Para humanis menekankan bahwa pentingnya nilai-nilai manusia dan bukan agama humanis.
Sikap hidup humanis, antara lain :
1. kritis dan tidak mudah percaya tanopa bukti nyata (skeptis).
2. menetang terhadap tradisi lama
3. sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini). Hal ini dikenal melalui pandangan hidupnya yang berbunyi "Carpe Diem" (nikmatilah hidup) yang bertolak belakang pada pandangan hidup pada abad pertengahan yaitu "Momento Mori" (ingatlah hidup sesudah mati)
4. Record breaker , memecahkan rekor menghasilkank arya-karya yang terkenal.
* Kesenian Masa Renaissance
Pengaruhnya pada bidang seni budaya adalah karya-karya lukisan atau patung yang semula bertemakan agama menjadi bertema manusia dan alam sekitarnya, pada seni bangunan yang awalnya bersifat vertikalisme (tinggi dan meruncing kaeatas) menjadi bersiaft horisontal (melebar kesamping).
Dalam arsitektur kota, Renaissance masih menggunakan dan mempelajaru sisa-sisa bangunan klasik kuno untuk ditiru dan ditingkatkan pada formulir klasik. Teknik utama adalah pembangunan kubah Katerdral Florence. Berkembang pula sebuah arcade atau architrave, atau murni dekoratif, menetapkan diding apad bentuk pilaster. Arsitek bertujuan menggunakan kolom, pilaster, dan entablatures sebagai sistem yang terintregrasi. salah satu bangunan utama yang menggunakan pilaster sebagai sistem yang etrintegrasi di Sacriti (1421-1440) oleh filippo Brunelesschi.
* Sains
Ilmu dan seni sangat bercampur di Renaissance awal. Metode ilmiah baru dikembangkan sebagai kontribusi besar dalam bidang astronomi, fisika, biologi dan anatomi serta sebuah peran pembedahan, observasi dan mekanistik melihat anatomi dalam ilmu pengetahuan.
* Self atau Kesadaran
Meningkatnya kesadaran kuno klasik yang mendorong perkembangan serta munculnya juga keinginan untuk belajar dan berkembang meniru alam.
Contoh kota-kota abad Renaissance ;
1. Florence, Italia
Kota Florence berarsitektur kota Renaissance abad pertengahan. Hal yang harus diketahui dari kota ini adalah arsitektur mengagumkan dari gereja-gereja yang berdiri megah. Yang tidak boleh terlewatkan dari kota ini adalah Jembatan Ponte Vecchio yang masih ori 100%.
Salah satu teori yang sudah maju adalah kahancuran oleh Black Death, di Florence. yang menghantam Eropa anatara 1348-1350, mengakibatkan pergeseran dalam pandangan dunia orang-orang Italia pada abad ke-14 dan akhirat. The Balcj Death adalah pandemi yang mempengaruhi seluruh Eropa dari cara-cara yang dijelaskan, tidak hanya di Italia.
2. Paris, Prancis
Paris mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ibarat sebuah museum raksasa. Terdapat Menara Eiffel dan Monumen Moulin Rouge dan Katedral Notre Dame, Louvre, Arc de Triomphe
Read User's Comments(1)
